Latest Games :
Home » » Komponen Sistem Pembelajaran dan Perangkat Pembelajaran

Komponen Sistem Pembelajaran dan Perangkat Pembelajaran

Friday, 2 December 2016 | 1komentar



 KOMPONEN SISTEM PEMBELAJARAN DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN


A.    Komponen Pembelajaran

Komponen sistem pembelajaran meliputi:
1.      Siswa
Proses pembelajran  pada hakikatnya diarahkan untuk membelajarkan siswa agar dapat mencapai tujuan yang telah ditentukan. artinya, keputusan-keputusan yang diambil dalam perencanaan dan desain pembelajran disesuaikan dengan kondisi siswa yang bersangkutan baik disesuaikan dengan kemampuan dasar, minat, bakat, motivasi belajar, dan gaya belajar siswa itu sendiri.
2.      Tujuan
Tujuan adalah komponen terpenting dalam pembelajaran setelah siswa sebagai   subjek belajar.persoalan tujuan merupakan persoalan tentang visi misi suatu lembaga pendidikan itu sendiri.artinya tujuan penyelenggaraan pendidikan diturunkan dari visi misi lembaga pendidikan  itu sendiri, ,misalnya:
a.       Melatih siswa agar memiliki kemampuan tinggi dalam bidang permesinan.
b.      Mengajarkan keterampilan dasar bagi siswa.
c.       Memberikan jaminan agar lulusan menjadi tenaga kerja yang efektif dalam bidang tertentu, memiliki kreatifitas yang tinggi dsb.
Selanjutnya tujuan yang bersifat umum itu diterjemahkan menjadi tujuan yang lebih spesifik,misalnya:
a.       Mempersiapkan siswa agar menguasai bidang permesinan  ( contoh)
b.      Memberikan pelajaran agar siswa mmiliki kemampuan dalam membaca ,menulis dan berhitung.
c.       Menjamin agar lulusan memiliki kemampuan untuk dapat berkarier atau bekerja dalam bidang ekonomi,consumer information,musik, dan seni, serta bidang olahraga.
Tujuan-tujuan tersebut merupakan arah yang harus dijadikan rujukan dalam proses pemebelajaran. artinya tujuan-tujuan khusus,yang dirumuskan harus berorientasi pada pencapaian tujuan umum tersebut.
Tujuan khusus meliputi :
a.       Pengetahuan, informasi, serta pemahaman sebagaibidang kognitif
b.      Sikap dan apresiasi sebagai tujuan bidang afektif
c.       Berbagai kemampuan sbagai bidang psikomorik.
Dalam konteks pembelajaran tujuan khusus dirumuskan sebagai teknik untuk mencapai tujuan pendidikan.
3.      Kondisi
Kondisi adalah berbagai pengalaman belajar yang dirancang agar siswa dapat mencapai tujuan khusus seperti yang telah dirumuskan . pengalaman belajar harus mendorong agarsiswa aktif belajar baik secara fisik maupun nonfisik.
4.      Sumber-sumber belajar
        Sumber belajar berkaitan dengan segala sesuatu yang memungkinkan siswa dapat memeperoleh  pengalaman belajar. Seperti tempat belajar,bahan,dan alat yang dapat digunakan, personal seperti guru,petugas perpustakaan dan ahli media, dan siapa saja yang berpengaruh baik langsung maupun tidak langsung untk keberhasilan dalam pengalaman belajar.
5.      Hasil belajar
           Hasil belajar berkaitan dengan pencapain dalam memperoleh kemampuan sesuai dengan tujuan khusus yang direncanakan. Tugas utama guru adalah merancang instrumen yang dapat mengumpulkan data tentang keberhasilan siswa mencapai tujuan pembelajaran.

Komponen pembelajaran dibagi menjadi dua yaitu komponen pokok dan komponen penunjang.
a.       Komponen pokok.
1.    Topik atau pokok bahasan  (mungkin lebih rinci lagi berupa sub topik atau sub pokok bahasan).
2.    Entry behavior/ situasi awal atau pengenalan karakteristik/ kemampuan bawaan peserta didik (ada yang mengatakan termasuk guru dan kondisi/ situasi sekolah).
3.     Tujuan pengajaran, baik tujuan umum pengajaran (TUP) yang diambil dari GBPP setiap mata pelajaran, maupun tujuan khusus pengajaran (TKP) yang dirumuskannya sendiri oleh guru dalam rangka menjabarkan TUP.
4.    Perumusan alat evaluasi/ penilaian, yang menyangkut prosedur, pre test dan post test, jenis evaluasi; tulis dan lisan, dan bentuk evaluasi; objeck atau essay, tes tindakan, sikap atau kemampuan kognitiv.
5.    Penentuan materi/ isi pengajaran yag diharapkan untuk dikuasai peserta didik dan untuk mencapai rumusan tujuan pengajaran yang telah ditentukan.
6.    Merancangkan bentuk kegiatan pengajaran; apa yang harus diperbuat oleh peserta didik dan kapan mereka harus terlibat aktif dalam pengajaran.
7.    Sumber pengajaran/ belajar (ada yang mengatakan bahan/ reverensi).
8.    Subjek ajar, adalah pelaku atau pelaksana kegiatan pengajaran itu sendiri, yaitu guru dan peserta didik.
9.    Metode pengajaran
b.      Komponen penunjang
Yaitu komponen- komponen pengajaran yang keberadaannya dapat membantu kelancaran, memudahkan pelaksanaan pengajaran seperti : pengaturan jadwal/ waktu pertemuan, tempat pengajaran, alat, fasilitas-fasilitas pengajaran yang akan menambah kelengkapan/ kesempurnaan kegiatan pengajaran, juga prosedur atau pengaturan proses kegiatan yang baik, dan sebagainya.

B.     Perangkat Pembelajaran


Dalam kegiatan pendidikan seharusnya para pendidik  mengetahui tentang perencanaan untuk memperlancar suatu system pendidikan dan pembelajaran yang efektif dan efisien, dan dengan perencanaan yang matang maka kegiatan pendidikan akan mampu berjalan dengan baik dan dapat mencapai tujuan yang ingin dicapai.

Kalender Akademik, Pekan efektif, Program tahunan, dan program semester merupakan rancangan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam sistem pendidikan dalam suatu lembaga pendidikan.

Dengan adanya kebutuhan sebagaimana diatas maka kami akan memaparkan mengenai Kalender Akademik, Pekan efektif, Program tahunan, dan program semester serta langkah-langkah penyusunannya 

1.      Kalender Akademik

Kalender pendidikan (KALDIK) adalah Pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran. Dalam kalender pendidikan mencakup beberapa hal, yaitu :
1.    Permulaan Tahun Pelajaran adalah  waktu yang dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
2.    Minggu Efektif Belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
3.    Waktu Pembelajaran Efektif adalah  jumlah jam pembelajaran tiap minggu
4.    Waktu Libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud[1]

Langkah-langkah Penetapan Kalender Akademik yaitu :
1.    Permulaan tahun pelajaran adalah bulan juli setiap tahun dan Juni tahun berikutnya
2.    Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan keputusan menteri pendidikan Nasional, dan/atau mentri Agama dalam hal terkaitdengan hari raya keagamaan, kepala Daerah tingkat Kabupaten/kota, dan/atau organisasi penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari khusus.
3.    Pemerintah Pusat/ provinsi/ kabupaten/ kota dapat menetapkan hari libur serentak untuk satuan-satuan pendidikan.
4.    Kalender pendidikan untuk setiap satuan pendidikan disusun oleh masing-masing satuan pendidikan berdasarkan alokasi waktu sebagaimana tersebut pada dokumen standar isi dengan memperhatikan ketentuan pemerintah/ pemerintah Daerah.

2.      Rincian Pekan Efektif (RPE)

Pekan efektif adalah hitungan hari-hari efektif yang ada pada tahun pelajaran yang sedang berlangsung. Dalam menyusun RPE yang harus diamati dan diperhatikan adalah kalender akademikyang sedang berlangsung yang menjadi pedoman sekolah dalam menetapkan jumlah minggu/pekan  efektif.
Cara menghitung Pekan Efektif:
a.       Menentukan jumlah minggu selama satu tahun.
b.      Menghitung jumlah minggu tidak efektif selama satu tahun.
c.       Menghitung jumlah minggu efektif dengan cara jumlah minggu dalam satu tahun dikurang jumlah minggu tidak efektif .
d.      Menghitung jumlah jam efektif selama satu tahun dengan cara jumlah minggu efektif dikali jumlah jam pelajaran per minggu.
 

3.      Program Tahunan

Program adalah sederetan kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai suatu tujuan tertentu.[2] Dalam pengertian program tahunan terdapat beberapa pendapat yang menjelaskan tentang pengertian tersebut.

Program tahunan adalah rencana penetapan alokasi waktu satu tahun ajaran untuk mencapai tujuan (standar kompetensi dan kompetensi dasar) yang telah ditetapkan. Penetapan alokasi waktu diperlukan agar seluruh kompetensi dasar yang ada dalam kurikulum seluruhnya dapat dicapai oleh siswa.[3]

Program tahunan merupakan program umum setiap mata pelajaran untuk setiap kelas, yang dikembangkan oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan. Program ini perlu dipersiapkan dan dikembangkan oleh guru sebelum tahun ajaran, karena merupakan pedoman bagi pengembangan program-program berikutnya, seperti program semester, program mingguan, dan program harian atau program pembelajaran setiap pokok bahasan, yang dalam KBK dikenal modul.[4]

Dalam program perencanaan menetapkan alokasi waktu untuk setiap kompetensi dasar yang harus dicapai, disusun dalam program tahunan. Dengan demikian, penyusunan program tahunan pada dasarnya adalah menetapkan jumlah waktu yang tersedia untuk setiap kompetensi dasar. 
Dalam menyusun Prota, komponen yang harus ada ialah :
1.    Identitas :
a.     Mata Pelajaran
b.     Kelas
c.     Tahun Plajaran
2.    Format isian :
a.    Semester
b.    Kompetensi inti
c.    Kompetensi dasar
d.   Materi pokok
e.    Alokasi Waktu
Sedangkan Langkah-langkah penyusunan prota adalah sebagai berikut :
a)      Menelaah kalender pendidikan, dan ciri khas sekolah/madrasah berdasarkan kebutuhan tingkat satuan pendidikan.
b)      Menandai hari-hari libur, permulaan tahun pelajaran, minggu efektif, belajar, waktu pembelajaran efektif (per minggu).
c)      Menghitung jumlah minggu efektif setiap bulan dan semester dalam satu tahun dan memasukkan dalam format matrik yang tersedia.
d)     Medistribusikan alokasi waktu yang disediakan untuk suatu mata pelajaran, pada setiap KD dan topik bahasannya pada minggu efektif, sesuai ruang lingkup cakupan maeri, tingkat kesulitan dan pentingnya materi tersebut, serta mempertimbangkan waktu untuk ulangan serta review materi.
  

4.      Program Semester

Semester adalah satuan waktu yang digunakan untuk penyelenggaraan program pendidikan. Kegiatan yang dilaksanakan dalam semester itu ialah kegiatan tatap muka, praktikum, keraja lapangan, mid semester, ujian semester dan berbagai kegiatan lainya yang diberi penilaian keberhasilan.

Program semester adalah program yang berisikan garis-garis besar mengenai hal-hal yang hendak dilaksanakan dan dicapai dalam semester tersebut. Program semester ini merupakan penjabaran dari program tahunan.[5]

 Kalau program tahunan disusun untuk menentukan jumlah jam yang diperlukan untuk mencapai kompetensi dasar, maka dalam program semester diarahkan untuk menjawab minggu keberapa atau kapan pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar itu dilakukan.[6]

Pada umumnya program semester ini berisikan tentang bulan, pokok bahasan yang hendak disampaikan, waktu yang direncanakan, dan keterangan-keterangan.
Langkah-langkah Penyusunan Program Semester
a)      Memasukkan KD, topik dan sub topik bahasan dalam format Program Semester
b)      Menentukan jumlah jam pada setiap kolom minggu dan jumlah tatap muka per minggu untuk mata pelajaran
c)      Mengalokasikan waktu sesuai kebutuhan materi pokok pada kolom minggu dan bulan.
d)     Membuat catatan atau keterangan untuk bagian-bagian yang  membutuhkan penjelasan


LAMPIRAN 1
1.      Format Analisis Pekan Efektif
Semester
Bulan
Jumlah Minggu
Minggu efektif
Minggu tdk efektif
Keterangan
I
Juli





Agustus





September





Oktober





November





Desember





Jumlah




II
Januari





Februari





Maret





April





Mei





Juni





Jumlah




Jakarta, ................... 2011                                       Guru Mata Pelajaran
(----------------------------)
2.  Format Program Tahunan
Satuan Pendidikan       :
Mata Pelajaran             :
Kelas/Program               :
Tahun Pelajaran           :
Semester I
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar (KD)
Materi pokok (pokok bahasan)
Alokasi Waktu















Jumlah


Semester II
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar (KD)
Materi pokok (pokok bahasan)
Alokasi Waktu















Jumlah


 Mengetahui                                                         Samarinda, ................... 2012
Kepala Madrasah                                                                    Guru Mata Pelajaran
(..................................)                                                           (.................................)

3.      Format Program Semester
Satuan Pendidikan        :
Mata Pelajaran               :
Kelas/semester               :
Tahun Pelajaran             :
No
KD
Materi pokok
Indikator
Alokasi Waktu
Bulan
1
2
3
4


















 Mengetahui,
Kepala Sekolah                                                             Guru Mata Pelajaran

_______________                                                        _________________
NIP                                                                                NIP


[1]  Permendiknas No.22 Tahun 2006
[2]  Suharsimi Arikunto. 1988, Penilaian program pendidikan, Cet 1, Jakarta:PT. BINA AKSARA 
[3]  Wina Sanjaya, 2010, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, Cet.3, Jakarta: Kencana, Hal. 52 
[4]  E. Mulyasa, , 2008, Kurikulum Berbasis Kompetensi, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, Hal. 95
[5] Mulyasa, …. Op.cit Hal. 98
[6] Wina Sanjaya, …. Op.cit Hal. 53
Share this article :

1 comment:

  1. merit casino【VIP】lucky casino【VIP】lucky casino
    【WG98.vip】⚡,luckiest casino,lucky casino,lucky casino,lucky casino,lucky casino,lucky 인카지노 casino,lucky febcasino casino,lucky casino,lucky casino,lucky casino,lucky casino,lucky casino 메리트 카지노 주소

    ReplyDelete

 
Copyright © 2011. Galeri Makalah - All Rights Reserved

Distributed By Free Blogger Templates | Lyrics | Songs.pk | Download Ringtones | HD Wallpapers For Mobile

Proudly powered by Blogger